Monday, July 7, 2014

PL 1 IPDN di Desa Imbanagara Raya

PRAKTEK LAPANGAN 1 IPDN ANGKATAN XXIV DI DESA IMBANAGARA RAYA LATAR BELAKANG Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, memiliki tugas menyiapkan kader pemerintahan (pamong) yang memiliki kemampuan Intelektual, Keterampilan (skill) dan kepribadian (personality) yang tinggi. Untuk keperluan menyiapkan hal tersebut ditempuh melalui tiga jalur pendidikan di IPDN, yaitu Pengajaran (cognitif), Pelatihan (motorik), dan Pengasuhan (attitude : yang meliputi : prilaku, sikap, dan komitmen JARLATSUH). Pelatihan, khususnya praktek lapangan sebagai ciri khas IPDN diselenggarakan setiap akhir semester genap berjenjang mulai tingkat Muda, Madya, Nindya hingga Wasana Praja. Praktek Lapangan I atau PL I bagi Muda Praja merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar pertama di lapangan atau di luar kampus sebagai aplikasi dari kegiatan di dalam kampus. Praktek Lapangan adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi para praja di lapangan atau diluar kampus, sebagai suatu bekal dan menjadi pengalaman yang berharga ketika mereka ditempatkan di lapangan. Pemikiran yang melatarbelakangi diselenggarakan praktek lapangan, adalah: 1. Keterbatasan praja menggali pengetahuan dan keterampilan yang tersaji di kampus, sehingga perlu melengkapinya dengan terjun kelapangan 2. Perlunya keserasian antara perkembangan ilmu dan praktek di lapangan 3. Perlunya pendewasaan praja, melalui belajar mengenal dan berhadapan dengan masyarakat dan lingkungan kerjanya. Sesuai dengan kurikulum, IPDN tahun akademik 2013/2014, dalam rangka penyelenggaraan pelatihan di lapangan maka satuan Muda Praja di laksanakan Pengenalan Praktek Lapangan. Obyek dari kegiatan lapangan ini adalah Pemerintahan Desa/Kelurahan dengan orientasi mengenal aktivitas pemerintah desa/kelurahan. Pemerintahan desa tergolong sebagai organisasi modern. Sebagai organisasi modern Sondang P. Siagian (1980) dalam bukunya “Peranan Staf dalam Manajemen” mengatakan bahwa organisasi modern akan dicirikan dengan hal-hal sebagai berikut : a. Kompleksnya tujuan yang akan dicapai b. Beratnya tugas-tugas pokok yang harus di selenggarakan c. Beragamnya fungsi-fungsi organisasi yang harus dilaksanakan d. Adanya kecenderungan bagi organisasi untuk berkembang menjadi besar e. Makin banyak orang yang terlibat f. Ruwetnya peralatan dan perlengkapan g. Hubungan kerja yang berfungsi sebagai rule of game yang harus dipahami, dihayati dan ditaati dalam organisasi Berdasarkan teori tersebut maka tepat kiranya bagi praja sebagai pamong dalam bidang pemerintahan untuk mengenali dan memahami mengenai pemerintahan desa, sebagai langkah awal untuk mengenali kegiatan pemerintahan yang lebih luas. Pelatihan lapangan merupakan suatu metode belajar sambil bekerja, sehingga dapat memberikan peluang kepada peserta untuk menguji ide dan teknik tertentu yang dipelajarinya dari kehidupan nyata sehari-hari. Adapun pendekatan yang dipergunakan dalam praktek lapangan, meliputi: 1. Empirical Rasional Strategy. Pendekatan ini beranjak pada pengalaman/kondisi obyektif secara rasional agar dapat diterima oleh semua pihak. 2. Normatif Reeducatif Strategy. Dalam pelaksanaan praktek lapangan, perlu memperhatikan norma, baik norma agama, norma hukum maupun norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. 3. Participatif. Untuk memahami pengalaman orang lain atau memperoleh masukan, perlu yang bersangkutan melibatkan diri dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang/masyarakat lain tersebut. 4. Institusionalistis. Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan kegiatan dengan lembaga-lembaga/organisasi. Sedangkan, metode yang digunakan dalam pelaksanaan praktek lapangan meliputi : 1. Dokumentasi dan Survey Dilakukan dalam upaya untuk memahami gejala secara mendalam, dengan cara pengumpulan data secara sistematis dan intensif. 2. Bhakti Sosial (Baksos) Praja ikut terjun langsung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar berpartisipasi dalam pembangunan. 3. Diskusi dan wawancara Digunakan oleh Praja dalam kegiatan bersama-sama masyarakat maupun antar praja dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dilapangan. MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1 Maksud Praktek Lapangan I ( PL I ) merupakan wujud implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dharma pengabdian pada masyarakat. 1.2.2 Tujuan a. Agar setiap Muda Praja mengetahui, mengenal, mempelajari berbagai aktivitas kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemerintahan lokasi praktek sesuai program dan kegiatan pemerintah daerah dan lembaga; b. Agar setiap Muda Praja memilki penguasaan, kemampuan dan keterampilan teknis dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa/kelurahan lokasi praktek; c. Agar setiap Muda Praja mengetahui kondisi objektif penyelenggaraan pemerintahan di desa/kelurahan sebagai input sekaligus memperkaya pendalaman materi yang telah diperoleh ddalam perkuliahan; d. Agar setiap Muda Praja memperoleh bekal memadai sekaligus pembanding dalam penyelenggaraan praktek lapangan selanjutnya; DASAR PENYELENGGARAAN Dasar hukum yang melatar belakangi penyelenggaraan Praktek Lapangan I Tahun Akademik 2013/2014 di Kabupaten Ciamis antara lain : 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2009 tentang Kurikulum Program Diploma IV; 2. Keputudsan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri No.423.5-187.1 Tahun 2014 tanggal 4 April 2014 tentang perubaan Keputusan Rektor IPDN Nomor 423.5 – 844 Tahun 2013 tentang Kalender Akademik Tahun 2013/2014; 3. Surat Rektor IPDN Nomor 420/39/IPDN/2014 kepada Bupati Ciamis tanggal 29 Januari 2014 perihal Penjajakan Jalinan Kerjasama Pendidikan dengan Pemerintah Kapbupaten Ciamis; 4. Surat Bupati Kabupaten Ciamis Nomor 420/153-Pem.1 tanggal 13 Februari 2014 perihal Kesediaan Menjalin Kerjasama Pendidikan; 5. Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 423.4-384 Tahun 2014 Tangga 16 Juni 2014 tentang Susunan Satuan Latihan Praktek Lapangan I Muda Praja Tahun Akademik 2013/2014 di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat 6. Surat Rektor IPDN Nomor 856/1458/IPDN/2014 tanggal 13 Juni 2014 tentang Permohonan Narasumber pada Pembekalan Peserta Praktek Lapangan I Muda Praja IPDN

No comments:

Post a Comment